AMI DKI dan Museum Perumusan Naskah Proklamasi Gelar Temu Bulanan
Asosiasi Museum Indonesia (AMI) DKI Jakarta bekerjasama dengan Museum Perumusan Naskah Proklamasi menggelar temu bulanan di Jl Imam Bonjol No 1, Jakarta Pusat, Rabu (4/4). Dalam pertemuan kali ini para pengelola museum tersebut membahas Implementasi Teknologi Digital di Museum.
Untuk itu diperlukan sentuhan teknologi terbaru untuk menjaring lebih banyak lagi pengunjung ke museum, salah satunya aplikasi SIJI
Ketua AMI DKI Jakarta, Yiyok Trio Herlambang mengatakan, mayoritas pengunjung museum adalah generasi muda yang akrab dengan smartphone. Selain itu, para generasi muda ini juga penggemar media sosial yang menyukai swafoto untuk di update di media sosial.
Museum Pelelangan Ikan Didorong Jadi Destinasi Wisata Asian Games“Untuk itu diperlukan sentuhan teknologi terbaru untuk menjaring lebih banyak lagi pengunjung ke museum, salah satunya aplikasi SIJI," tuturnya, Rabu (4/4).
Yiyok menjelaskan, untuk menerapkan aplikasi tersebut di museum pihaknya bekerjasama dengan Telkom Indonesia.
Aplikasi yang dapat diunduh gratis di Google Play Store ini merupakan perangkat berbasis teknologi Augmented Reality, dimana smartphone akan berfungsi sebagai pemindai koleksi maupun display yang bertanda khusus.
Hasil pemindaian akan tampak di layar smartphone menjadi animasi bergerak maupun cuplikan film yang terkait dengan peristiwa di seputar proklamasi.
Teknologi kekinian lainnya yang diterapkan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi
adalah aplikasi museum digital, yang dinamakan “Proxio” atau Proklamasi Audio.
"Teknologi-teknologi tersebut menjadi salah satu cara baru dalam menikmati koleksi museum," tandasnya.